Saturday, March 20, 2010

3 menit jadi anak UN***

Demi naik angkot Cisitu,

akhirnya make jalan pintas dengan nyusurin si universitas yg singkatannya tinggal diganti S dari tempat kuliahnya si Aya.

Aneh rasanya.

Tapi menarik banget. Pengalaman baru lho. Makasih yaa.. Emang selalu seru kalo sama kamu. :)

Kontra.

"If something doesn't kill you, it will only make you stronger.."

Pernah mendengar dan membaca kalimat semacam itu. And yes it is. Apalagi namanya jika berhasil melawan/melewati sesuatu yang "killing" kalo bukan kuat? Mampu bertahan = kuat. Dalam pengertian tertentu, bisa dibilang begitu lah ya.

Bukan untuk membahas quote yang di atas, tapi sekarang cuma ingin berbagi opini dari diri. Mencoba memposisikan diri mundur ke belakang, tetapi mengacu pada quote di atas.

Keyword :
KILL. Ada dua tipe yang bisa ditangkap disini. Pertama, As long as we're alive, we're getting stronger from time to time. "Something" is happened every second in our life. Once we got killed, then we face nothing no more. Kedua, si "something" ini punya sifat membunuh (ah lebay). Kedengerannya itu kaya, aduh mati-matian ngadepinnya.

dari yang kedua, I've been through a lot of killing-my-ass-things like that. Well, everybody does. everybody knows how it feels. Masih inget juga sama semprotan dari sahabat saya, "hadapin! Jangan dihindarin, besok-besok pasti bakal ketemu lagi yang begini". Facing it was definitely hard. Ketika berhasil melewati, leganya bukan main. But, when you meet the similar once again at a time, screwed.

Traumatis. Jelas. Ga ada yang bisa menghindar. Saya punya satu yang cuma sedikit orang yang tau. Kalo saya mah, jelas lebih memilih untuk ga dekat-dekat sama hal yang mirip-mirip sama yang bikin saya trauma itu. But, God is the director. We are all destined to be like what we should be, and nobody knows what it really is (kayanya saya udah sering banget ngomong ini). Iya, entah kenapa saya selalu ditarik ke keadaan yang mirip-mirip itu, dan pada akhirnya, jadi sebuah resiko yang saya harus hadapi. You can't refuse it, trust me, you can't lie to yourself. Andddd, it is waaayyy more complex.

Makanya, saya sedikit ragu sama kata 'stronger' itu. Mungkin kalo udah terlanjur kecemplung, I can say yap, stronger. But, sorry, I'm a lot weaker when I have to start that similar thing again.