Tuesday, June 16, 2009

Kelanjutan tentang Garis Hidup

Ternyata tulisan gw tentang Garis Perjalanan Hidup waktu itu sedikit banyak membawa pencerahan bagi beberapa teman gw. Ya ada sii yang ngejadiin itu becandaan,, tp anyhow, tulisan gw itu diserap cukup baik oleh mereka.

tapi gw mendapat feedback yang cukup menarik dari 2 orang teman gw. Yang satu mengatakan "gw masi merasa kalo ini bukan garis hidup gw." yang satu lagi bilang "iya he eh, gw juga ngerasa kaya gtu. gw cuma ngerasanya ya gw lagi stuck aja di GD ini."

okee, jawaban yang sangat menantang untuk dianalisis.

Pertanyaan pertama,, Kalo itu bukan garis hidup elo,, trus sekarang elo berada dimana????

yang namanya garis, bentuknya itu ga cuma garis lurus, ada garis lengkung, garis lingkaran, garis bengkok, dll. Definisi garis sendiri pun adalah kumpulan banyak titik yang kemudian dapat dihubungkan sehingga membentuk sesuatu, yaitu yang disebut garis!
Yang namanya hidup, yang kita jalani satu persatu itu adalah titik, semakin kita tua, semakin banyak titik yang kita capai, kalo dihubungkan, terbentuk GARIS kan??! ga peduli bagaimanapun bentuknya itu ya tetep aja namanya garis,, logis kan?? Menjawab pertanyaan di atas tadi, apapun nasib yang lo alami itu adalah garis hidup. mw pait, manis, asem, asin, semuanya yang sudah dilewati itu adalah garis hidup elo.

Pertanyaan kedua,, kalo itu bukan garis hidup elo,, buat apa Tuhan mentakdirkan hal itu terjadi buat elo??

pembentukan karakter masing-masing orang itu memiliki cara yang berbeda. Cara yang berbeda menurut pengalaman berbeda yang dialami masing-masing orang. Coba sekarang pikir lebih dalam, kira2 kenapa Tuhan menempatkan lo di posisi ini??
Kita flashback sedikit,, ambil contoh dari pengalaman gw, kenapa secara naluriah dulu gw tertarik bgt buat peta? jawabannya, ya ternyata emang gw udh diarahin ke GD ini tanpa sepengetahuan gw. Coba, mana mikir sii gw dulu ada apa dengan peta ini sampe gw segitu tertariknya?!
satu contoh lagi, kenapa ekskul voli gw dulu, pelantikannya berat? ya jawabannya karena pada nantinya gw udh digariskan bakal masuk ITB, masuk GD yang OSPEKnya tergolong keras. Ngga kepikiran kan??? Ya sebenernya sii tujuan pelantikan itu ngga kya gtu, dulu kan twnya kenapa pelantikannya kya gtu adalah untuk menyatukan satu angkatan, tapi ternyata semuanya kemudian berubah jadi pengalaman, dan menjadi semacam latihan untuk menghadapi yang lebih berat lg. Seiring hal itu terjadi, secara tidak langsung, pasti terjadi pembentukan karakter pada diri elo, entah apapun itu, tp yang jelas pembentukan karakter itu akan membantu elo dalam menghadapi hal2 yang kemudian terjadi. Ga mungkin Tuhan memberikan pengalaman buat elo yang ga berarti apa2, semuanya pasti ada maksudnya. Siklus hidup ini kan kaya roda, kadang di atas kadang dibawah, yang pernah lo alamin pasti akan lo alamin lagi di kemudian hari tapi bentuknya aja yang berbeda. Jadi semuanya itu terjadi untuk menempa mental lo, untuk mendukung elo pada saat elo menghadapi hal yang baru nantinya. Logis??

Kata stuck yang ada di atas itu sebenernya salah, stuck itu adalah bagian dari garis hidup itu. yang namanya sesuatu yang terjadi itu kan bsa berupa apapun, tapi semuanya emang sudah digariskan. Kalo lo masi ragu, cermatin lagi 2 pertanyaan di atas, nah elo akan menemukan jawabannya sendiri pasti.

ini menurut analisa gw, tp klo lo punya opini lain, go ahead, tell me please.. hehe

sebenernya analisa gw tentang garis hidup ini belom selesai,, ada pertanyaan besar yang masih belom bisa gw temukan jawabannya,

GARIS HIDUP ITU TUNGGAL ATAU BERCABANG???


any answer guys??


0 comments:

Post a Comment