Monday, December 20, 2010

Sedikit berbagi untuk sedikit orang mengerti

Sedikit kaget setelah mendengar cerita dari kawan saya malam tadi. Sedikit terheran bahwa ternyata banyak yang mempertanyakan dan bahwa hal itu dipertanyakan. Kesimpulannya bahwa selama ini kami dianggap cengeng karena terus memajang tameng atas nama kejadian tersebut untuk melarikan diri.

Mari untuk tidak mengeneralisasi kami. Saya disini ingin menceritakan apa yang saya rasakan secara personal yang mungkin bisa menambahkan cerita teman saya semalam itu. Saya bukan orang cengeng yang selama ini mereka kira. Sebelum mengawali, saya tegaskan, disini saya hanya menceritakan sesuatu yang pernah terjadi dan sangat saya ingat.


Sekian hari setelah 8 Februari 2009..
SMS dari teman saya mengatakan, hari itu kami diajak ke satu tempat untuk berkumpul mencari solusi untuk menyelamatkan organisasi itu, sebut saja ITU. Berkumpul dengan tetua-tetua yang katanya menyebalkan. Dari SMS yang saya baca sih, ga ada baik-baiknya keadaan disana waktu itu. Saya langsung berangkat lagi ke Bandung.
Keesokan harinya, saya di kampus, masih dalam urusan penyelamatan itu yang kemudian dibentuk kepanitiaan sendiri. Pagi, siang, sore. Malam harinya, kembali diminta beberapa orang perwakilan dari kami untuk hadir pada pertemuan di satu rumah yang teman saya ceritakan itu. Datanglah saya dan teman-teman saya. Rumah itu, asing. Sangat asing. Orang-orang yang berada disana pun sangat asing bagi saya. Wajah-wajah yang menyambut, yahh ada yang ramah ada yang jutek juga. Hmmm..
Selang beberapa lama, akhirnya orang-orang yang berada di dalam memulai forumnya. Tiba-tiba datanglah satu orang, angkatan lupa berapa tepatnya, tapi berada dalam range dua sampai 1 satu dekade sebelum dekade sekarang. Kedatangannya sangat tidak mengenakan, ucapan-ucapan ketus keluar dari mulutnya di detik ia memasuki ruangan itu. Masih, saya masih tidak mengenal orang-orang yang berada dalam ruangan itu, kecuali satu yang memang tukang nongol.
Semua semakin tidak mengenakan bagi saya semenjak kedatangan orang itu. Dimulai dari ia datang, forum dimulai, cercaan, caci maki, justifikasi semua ditujukan pada kawanan saya. Caci maki seakan kamilah yang paling lemah dalam ruangan itu. Seakan kami hadir disitu hanya sebagai bahan cercaan, bahwa kami tidak pantas. Waktu itu posisi duduk kami pun hampir seperti center of attention. Si orang itu duduk tidak lebih dari 3 meter di depan kami, bertindak sebagai pemimpin rapat. Tidak ada satupun kata-kata yang keluar dari mulut orang itu bahkan mereka-mereka yang ada di ruangan itu yang menunjukkan setidaknya belasungkawa kepada kami. Mereka datang hanya untuk menyelamatkan ITU. Baiklah, kami mengerti koq. Tapi kami tidak terima kenapa kami dicerca disitu. Bahkan kami sama sekali belum mengenal anda-anda sekalian. Sampai cercaan itu sampai pada satu kalimat :

"hey kalian, sini mau gw gampar? kalo kalian mau gw gampar, saat itu juga kalian jadi *******!"



Teman kami meninggal,
Disambut dengan muka-muka sinis,
Tidak ada yang berbelasungkawa sama sekali,
Harus terlibat dalam penyelamatan itu,
Di dalam dicaci maki,
Kemudian lo ngomong gtu?


Berharap anda dihargai?
Berharap anda dihormati?


Mungkin anda lahir di planet lain yang makhluk-makhluknya ga punya hati?


Saya secara personal benar-benar sakit hati saat itu, sampai sekarang. Saya tidak pernah lupa wajah orang yang ada di depan saya itu. Bencinya bukan main.

Jangan rusak opini saya terhadap orang-orang yang sangat saya hargai dan saya hormati hanya karena perilaku beberapa orang.


Ini hanya segelintir yang paling saya ingat dan saya alami. Hmmm, berharap untuk anda-anda yang masih terheran mengapa kami hancur sebegininya untuk sedikit lebih dapat memposisikan diri sebagai kami dan merasakan sedikit. Namun tidak berharap untuk mengerti sepenuhnya, karena bukan anda yang mengalami.

Hal ini tidak pernah menjadi mudah, tidak terkecuali bagi saya dan teman-teman.
Bahwa, semua yang terjadi dulu memang amat rumit. Mungkin tidak akan pernah bisa dimengerti jika tidak dialami sendiri.


Jika punya pertanyaan, langsung sampaikan pada saya, karena asumsi hanya akan membuat justifikasi-justifikasi lainnya.



Dan untuk apa sampai saat ini saya bertahan?
Demi teman-teman saya yang juga masih bertahan sampai sekarang dan seterusnya
Karena saya sayang ITU
Karena saya sayang orang-orang yang masih berdiri untuk menyayangi kami
Karena saya sayang orang-orang yang sudah berjuang
Karena saya bukan orang yang akan kalah karena cercaan



Aku tidak mudah kalah,
Aku tidak akan kalah,
dan aku tidak pernah merasa kalah!

Wednesday, December 15, 2010

Saya menyerah

Bukan.. Bukan menyerah soal mereka..


Tapi menyerah soal kalian..

Monday, December 13, 2010

Between giving hope and saying the truth


A quote that is taken from a man of a TV show. Well, you might asking why I pop this quote as a special in this post.

Which one do you prefer?
You were in a situation that you were really dependent to someone. You couldn't make any decision or did something without someone's authority and/or at least you can do nothing until that person say something. Then, you would only wait and trusted of what he/she was saying or even promising to you. You could only hold onto it. Few times later, that person came to you and said "I am sorry I cannot. I have something to do actually, so sorry. Please understand." (what the hell, why don't you tell earlier??!!!)

This was the story that was happened to that man on the TV show. His name was William btw. This William man got caught by the police-of-somewhere-in-the-US because of his act bumped a toll gate. Then, he was brought to the police station to be interrogated. He didn't say anything to the police about why was he doing that. He only said that he needed to see the FBI. The police got confused. The day after, he finally met the FBI. Be interrogated blah blah why blah blah. The answer was just only "I did that because it was the only way to be able to meet the FBI." The FBI wondered why he said that. "Okay, we have to know why you're saying that?" "No, i cannot tell you." "Then how we're gonna solve the problem." "I DON'T KNOW IF I CAN'T TRUST YOU OR NOT. I WILL ONLY SAY THIS IF I'M SURE YOU CAN BE TRUSTED!"...... "You can have my words, son.." The FBI convinced.
He continued his story, "My sister is missing for like months. I've been reported her missing to the police. They said they will look for her, but they did nothing." "They kept saying to be okay, they will find my sister. But they were just giving me a hope!". William was so frustrated that he couldn't find his sister and didn't know whether she was still alive or not. There were a lot of people missing there. "Okay, tell us the details. We have to know all about your sister.."
..................... (time passed by)
The FBI got the information about William's sister. "William, blah blah blah.. I am not sure yet but lets pray that you're sister is still alive." Frustrated William then said, "Just tell me if she dies already, don't make me hope. Please, just give me the bad news."
"Bad news only stops us for a moment. And the we move on, continue our lives. But hope, paralyze it." .......

This sample is maybe an extreme case. But let us look to our daily lives. Simply like, when you need to go to some places to buy something, you ask your friend to accompany you and then she say "Yes sure! Why don't we wait for Shoyu to join us too?", "Okay, that will be a good idea.."
18.00.. Shoyu came home. "Hi, do you want to join us? I got some stuffs to buy." "Oh, i'm sorry i'm kinda tired." "Well, that's okay then.."
Meanwhile, that friend you asked first to go with had a little chat with others that time. Minutes later, she came to you and said "i'm sorry i can't go. i was actually waiting for something since this morning and they just come right now.. I can't leave them.."
......
How do you feel?? It is totally suck. I mean, she can say that she was waiting for something which she doesn't know when it will be done in the time you asked her to go. And then you can go by yourself. There would be no problem. The point is, how do you feel when you were being disappointed by our friend? It's paralyzing, isn't it? Don't just find another reason like asking someone else to join while she herself had another thing.

I really can't stand obscurity. Just give me the truth, and then everything will be on track. I am not a kid who will be pleasured if you give me false hope to make me happy for a while. Seriously, don't play with me.




William and the FBI finally found stuffs of the sister. Yes, she was dead.
*the story got a few additions and changes of words by me.