Friday, October 9, 2009

Sebuah momen.

Minggu, 4 Oktober 2009. Sekitar pukul 3 sore waktu setempat. Selasar Teknik Geodesi dan Geomatika.

Rame. Kami yang berjaket oren, waktu itu berjumlah sekitar 80-90an. Rame. Setelah hearing yang berkepanjangan, 2 hari 2 malem, melek (ga selebay itu juga si, ada break sekitar 12 jam).

Hearing -> 2 oktober 19.30 - 3 oktober 07.30, break, 3 oktober 19.30 - 4 oktober 12.30
Musyawarah -> 4 oktober 12.30 - 14.00
Voting -> 4 oktober 14.00 - 15.00

Akhirnya ketua baru terpilih. Selamat kepada oknum!

Ga usah diceritain lah ya ribetnya ngurusin hearing sama ngumpul2in orangnya biar memenuhi kuorum.

yang pengen gw share disini, adalah momen yang tiba2 muncul. Buat diri gw sendiri sialnya.

Gw masih inget bgt kejadian berbulan-bulan yang lalu, yang dimulainya hampir setahun yang lalu. Sekitar oktober-november 2008. Kaderisasi 2007. Wahh, paiitt bgt paiitt kalo diinget2. Tapi banyak hal positif yang gw dapet disini. sarana pembelajaran sebuah persaudaraan dan perjuangan. Yang sangat disayangkan, event itu berakhir dengan ending yang sangat tidak disangka2. Memberatkan semua pihak. Apalagi orang2 yang mengkader gw. Sedih banget kalo diinget2. Terutama waktu itu, di pemakaman, dipimpin ketua periode lalu, kami nyanyi hymne IMG. nangis. Setelah lewat beberapa waktu, gw sadar, bukan cuma angkatan gw yg sedih, menderita. Tapi beban paling berat itu ada di pundak sang ketua. Sang ketua. Gw jadi ngerti gimana perjuangan mereka buat angkatan gw.

Nah, pergantian pengurus yang semestinya udah waktunya, selalu terhambat karena sesuatu (atau seseorang?). Dan baru bisa terlaksana kemarin. Penantian yang lama ya, senior. Maaf.

Setelah voting menghasilkan keputusan, orang2 hiruk pikuk teriak2, ngasih selamat, tepuk tangan, segala macem. Senang. And at the end of the show, sang ketua lama pun maju ke tengah2 lingkaran, menyampaikan segala sesuatu yang sangat esensial, bagi gw. Saat itu, tiba2 tersirat di pikiran gw, orang yang di depan ini adalah pemimpin yang memimpin anggota2nya, termasuk saat mengkader angkatan gw. Mereka yang mengkader gw. 2005. Akhirnya mereka bisa turun, after all of the struggles. Struggles, mean it. Muka si sang ketua ini, keliatan amat sangat lega waktu dy berdiri di tengah2 itu. Sumringah. Gw, senang sekaligus sedih. Campur aduk, gimana ya, undescribable. Membayangkan nantinya, mereka bakal makin jarang keliatan di IMG, dan lulus. Sedih aja. Mereka lho yang mengkader gw dan teman2 gw. Terlepas dari ketidaksempurnaan mereka sebagai manusia. Gw cuma mw mengingat apa yang mereka berikan buat gw, nilai2 positif yang bisa gw ambil.

And, suddenly, i feel like im gonna cry. shoot! norak. memalukan. amit2.

Gw ga tw harus ngapain saat itu. Abis si ketua lama ngomong, si ketua baru lanjut memberikan orasi. Trus, abis itu orang2 rame pada kocar kacir kemana2, doing some celebrations. Di depan gw, ada 2 orang 05. Gw ga tw harus ngapain, all i know, I have to thank them. Jadi deh gw ngedatengin mereka, say thanks, dan meluk satu orang (cewe), and the tears fell down!!!!! aaarrgghhhh.. malu. Pasti pada bingung. Akhirnya gw cuma bilang, "makasih kaderisasinya ya!". iya, kaderisasi itu means a lot to me. Walaupun itu bukan orientasi pertama buat gw, malah pernah gw ngalamin yg lebih parah Tapi esensinya, besar.

Abis momen norak itu, gw nyamperin temen2 gw, berisik deh pada nanya kenapa lo? kenapa lo? hahaha. mereka ini entah dodol atau apa, baru sadar sesuatu setelah gw bilang, "itu yang akhirnya turun yang ngeOS kita lho. Sadar ga?!"


Well, at the end of this post, I deeply want to say,

Terima kasih 2005.

0 comments:

Post a Comment